• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • Archieve
  • Blog
  • Tentang
  • Progress

RemehTemeh

Berbagai Informasi Yang Bermanfaat Untuk Anda

  • Komputer
  • Windows 10
  • Linux
  • Android
  • Travel
You are here: Home / Komputer / Pilih FAT32 atau NTFS saat format USB atau hardisk?

Pilih FAT32 atau NTFS saat format USB atau hardisk?

08/07/2020 by gatwin Leave a Comment

Hampir semua orang yang menggunakan komputer pasti pernah melakukan format USB, hardisk atau media penyimpan digital lainnya. Cara format ini memang sangat sederhana dan mudah sekali. Kita tinggal buka USB tersebut di Windows Explorer dan klik kanan lalu format sebagaimana terlihat pada ilustrasi di bawah ini.

Pilih FAT32 atau NTFS saat format hardisk atau USB
Pilih FAT32 atau NTFS saat format hardisk atau USB

Setelah kita pilih format, nanti akan muncul jendela sebagaimana di bawah ini.

Secara default pilihan formatnya berada pada FAT32
Secara default pilihan formatnya berada pada FAT32

Pilih FAT32 atau NTFS ?

Bisa kita lihat secara default pilihan format yang aktif adalah FAT32. Jika kita klik pada dropdown list pada menu file system maka akan kelihatan juga exFAT dan NTFS.

Saya tidak akan bahas detail mengenai perbedaan-perbedaan antara jenis file system pada artikel ini. Nanti lain kali bisa saya bahas tersendiri pada artikel lain. Dalam artikel ringan ini saya mau share pengalaman saya dalam memilih tipe file system ketika memformat hardisk dan USB saya.

Ada satu kekurangan file system FAT32 dibandingkan NTFS yang sangat menggangu buat saya. Dalam system file FAT32, tidak bisa menerima copy file dengan ukuran diatas 4 GB. Saya awalnya tidak terlalu aware dengan format ini dan memilih format secara default pada saat memformat USB. Keterbatasan ini saya rasakan pada saat akan mencopy file Avatar dari laptop ke USB. Pada saat itu muncul peringatan kalau tidak bisa copy file dengan ukuran tersebut.

Saya juga pernah memformat hardisk ukuran 2 TB dengan file system FAT32 sebelumnya. Awalnya saya tidak menyadari adanya keterbatasan ukuran tiap satu file maksimum 4 GB. Jadi sayang sekali hardisk ukuran besar tapi tidak bisa digunakan untuk transfer file-file yang secara individual ukurannya besar.

Bagaimana cara mengetahui type file system USB kita apakah FAT32 atau NTFS?

Kalau kita ingin mengetahui type file system yang digunakan USB drive atau hardisk kita, maka kita tinggal klik kanan dari driver tersebut dan melihat pada bagian file system seperti ilustrasi di bawah ini.

Cara melihat tipe file system dalam USB atau hardisk
Cara melihat tipe file system dalam USB atau hardisk

Bisa terlihat di atas, file system yang digunakan dalam USB drive tersebut adalah file system FAT32. Saat saya mencoba mengcopy file ISO Windows 10 dengan ukuran sekitar 5 GB; maka muncul pop up error message sebagaimana gambar di bawah ini.

File terlalu besar untuk di Copy di file System FAT32
File terlalu besar untuk di Copy di file System FAT32

Kalau anda mengalami hal diatas, jangan panik, anda tinggal format ulang hardisk atau USB tersebut dengan file system NTFS.

Jadi pelajarannya buat rekan-rekan sekalian, jika akan memformat USB atau hardisk, pastikan memilih NTFS untuk menghindari issue diatas. Demikian informasi remehtemeh.com kali ini. Semoga bermanfaat.

Filed Under: Komputer Tagged With: Disk management, Format Hardisk, Format USB, Pilihan FAT32 atau NTFS

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Linux

Menggunakan Linux Untuk Rumah Sakit

4 pertimbangan menggunakan Linux untuk rumah sakit

10/07/2020 By gatwin Leave a Comment

Cara install driver wifi rtl8812au di linux

Cara install driver Wifi Realtek Rtl8812AU di Linux

05/07/2020 By gatwin Leave a Comment

Tampilan Multiboot pada live USB Linux dengan Yumi

3 cara menjalankan Linux

17/03/2019 By gatwin Leave a Comment

Tampilan Menu Pilihan Linux pada Grub Linux Manjaro

10 Distro Linux Terbaik Yang Patut Dicoba

27/01/2019 By gatwin 1 Comment

Mengenal Desktop Enviroment Linux

Mengenal desktop environment Linux

16/01/2019 By gatwin Leave a Comment

Windows 10

Cara install Windows 10 Terbaru

Cara install Windows 10 terbaru 2020

25/07/2020 By gatwin Leave a Comment

Shortcut Shutdown Windows 10

Shortcut Shutdown Windows 10

17/11/2019 By gatwin Leave a Comment

Gambar yang menunjukkan cara print screen di Windows 10 menggunakan Keyboard

4 Cara print screen di Windows 10

20/02/2019 By gatwin Leave a Comment

Ilustrasi cara membagi layar di Windows 10

Cara membagi layar monitor di Windows 10

29/01/2019 By gatwin Leave a Comment

Cara mengaktifkan night light pada windows 10

Cara mengaktifkan Night Light Windows 10

24/12/2018 By gatwin Leave a Comment

Terbaru

  • Cara install Windows 10 terbaru 2020
  • 4 pertimbangan menggunakan Linux untuk rumah sakit
  • Cara menghapus partisi hardisk di Windows 10
  • Pilih FAT32 atau NTFS saat format USB atau hardisk?
  • Cara install driver Wifi Realtek Rtl8812AU di Linux

Tag

Android Android Oreo Bandara YIA Cara cek Cara Menjalankan Linux Desktop Environment Distro Linux Terbaik Excel Fitur Windows 10 GNU Project Kernel Linux Keyboard Kuliner Makassar Linux Makassar Microsoft Paint Microsoft Power Point Night Light Oleh-oleh khas Makassar On Screen Keyboard Open Source Print Screen Print Screen Dengan Anotasi Remote TV Android Screenshot Tools sejarah blog Sejarah Linux Setting Proyektor Shortcut Windows 10 Shutdown Windows 10 Sistem Operasi Android Software Portable Spesifikasi Komputer Spesifikasi Laptop Taksi Online Tips Windows 10 Tools Grafis Tools Windows 10 Transit Bandara Makassar Transport Bandara Wifi Windows 10 Windows Windows 10 Windows Insider Yogyakarta

Copyright © 2022 · Magazine Pro on Genesis Framework · WordPress · Log in